Festival Kue Bulan

Tiba saatnya menikmati kue bulan lagi. Tepatnya besuk, tanggal 25 September adalah hari Festifal Kue Bulan (Chung Jio Cie)

Bagi masyarakat Tionghua, setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Tionghua, itu di peringati sebagai Chung Jio Cie (Festival Kue Bulan). Biasanya seluruh anggota keluarga akan bersama2 menikmati bulan, makan kue bulan dan jeruk.

Menurut mereka, makan kue bulan berarti pertemuan reuni yang indah. Makan jeruk menandakan mendapat perlindungan bulan.

Satu lagi yg paling mengasyikkan yaitu, acara Khao Rou (Bakar Daging). Bahkan sekarang kayaknya yg lebih dinanti bukan Chung Jio Cie (Festival Kue Bulan) nya, melainkan Khao Rou Cie (Festifal Bakar Daging) nya. Saat Khao Rou, bukan hanya daging yg akan di panggang/bakar, tp jg udang, cumi2, bakso daging/ikan, jagung…dll. Pokoknya segala apa saja yg mau di makan, bisa di bakar.

Wah….bau harumnya…….. Hmmmmm……. Tapi hanya satu yg bikin aku ngiler, Jagung Bakar. Yang lainnya sama sekali ga selera, emang aku paling ga suka daging, ikan n semacamnya. Tapi baunya jagung bakar itu….. Achhhh….ngiler, ngiler, ngiler!!!! Udah 2 malam ini bau jagung bakar itu menggoda hidung aku. Kapan lagi aku bisa makan jagung bakar yach??? Seandainya aku bisa libur, pasti di luar sana banyak yg jualan jagung bakar, n aku bisa menikmatinya dg gembira tentunya.

Sekarang hanya bisa mencium baunya jagung bakar aja, dan masih harus menunggu waktu 1 th 3 bln lagi untuk bener2 bisa menikmati kelezatan jagung bakar itu. Yach, setelah aku berada di rumah nanti tentunya.